Kamis, 13 Agustus 2009

Cara Memasang Hard Disk Baru untuk Set-top Box

Hard disk dalam Set-top box Anda bising dan terlalu panas? Ganti saja dengan hard disk baru yang tidak berisik dan berkapasitas lebih besar.
Siapa saja yang kebetulan memiliki TechniSat DigiCorder T1 notebook dengan hard disk 40 GB terintegrasi tentu mengetahui bahwa perangkat PVR (Personal Video Recorder) ini tergolong bagus dalam hal penerimaan sinyal dan mudah dioperasikan. Namun, DigiCorder T1 juga memilki kelemahan, seperti bunyi hard disk-nya yang bising dan suhu casing yang relatif panas (di atas 65 °C) saat digunakan. Ini tidak hanya merusak hardware, melainkan juga berisiko melukai pengguna.Agar kebisingan dan panas yang dilepaskan dari dalam casing berkurang, serta lebih hemat listrik ganti hard disk Seagate 3,5 inci tersebut dengan hard disk notebook 2.5 inci
Hosting & Domain Rekomended

Mengetahui sistem file set-top box
Masalah utama saat mengganti hard disk set-top box adalah sistem file yang digunakan produsen untuk memformat hard disk. Sangat jarang sebuah hard disk baru dapat diformat dengan mudah melalui pilihan menu dalam box seperti pada DigiCorder. Biasanya hard disk harus di-install dengan sistem yang tepat. Cara termudah adalah meng-copy isi hard disk lama ke hard disk baru melalui perintah Linux "dd" atau dengan program dd_rescue. Namun, metode copy 1:1 ini tidak menyediakan tempat yang lebih banyak daripada sistem sumber. Apabila masih tersisa tempat di hard disk, tempat tersebut tetap saja tidak dapat digunakan. Pengguna tingkat lanjut mungkin dapat mendeteksi sistem file-nya melalui panduan khusus yang tersedia di Internet.

1 Menyediakan Perangkat dan Hard Disk Baru

Persiapan – Selain sebuah hard disk notebook 2,5 inci dengan interface IDE, Anda pun membutuhkan adapter IDE 3,5 ke 2,5 inci, modul mounting hard disk 2,5 inci berukuran 3,5 inci, dua jenis obeng kembang. Adapter IDE dan modul mounting bisa Anda dapatkan di toko-toko komputer.


2 Noda Akibat Terpaan Panas


Noda bakar – Ketika ingin membuka sekrup, CHIP melihat adanya noda gelap pada casing yang terletak tepat di atas lokasi hard disk. Hal ini menunjukkan bahwa terpaan panas yang berlangsung lama dan intensif mengakibatkan cat casing hangus. Tanda ini semakin memperkuat keyakinan CHIP untuk mengganti hard disk yang ada di dalamnya.


3 Membuka Tutup Casing


Akses – Untuk mengakses bagian dalam, singkirkan tutup casing. Pastikan sebelumnya agar steker telah dicabut mengingat banyak komponen recorder tidak diisolasi sehingga berisiko tersengat listrik. Setelah melepas empat sekrup pada sisi belakang dan samping, dengan mudah tutup casing dapat ditarik ke belakang dan ke atas.


4 Melepas Front Panel


Penuh dengan sekrup – Di belakang front panel ada dua sekrup yang menahan hard disk. Untuk dapat menjangkaunya, lepaskan dua sekrup di kiri dan kanan panel. Tarik panel ke depan sambil menekan sedikit penahannya di atas dan samping. Selanjutnya, cabut kabel pipih dengan hati-hati dari konektornya.

5 Mencabut Hard Disk Lama



Melepas hard disk – Lepaskan kedua sekrup yang menahan hard disk dari depan dan sekrup pada sisi seberangnya. Lepaskan juga kabel konektor dengan hati-hati dan keluarkan hard disk lama berukuran 3,5 inci tersebut dari set-top box. Singkirkan juga modul penahanan yang ada bagian kiri dan kanan hard disk.
6 Memasang Hard Disk Baru


Akses baru – Kini, hubungkan modul mounting baru untuk hard disk 2.5 inci tersebut dengan logam penahan yang sebelumnya dilepaskan dari hard disk 3,5 inci. Perhatikan agar hard disk baru tidak berada di atas steker kabel koneksi, karena akan menghalangi kabel.


7 Menghubungkan Adapter dengan Hard Disk Baru



Konsentrasi – Pada tahap ini, pasangkan adapter di antara kabel IDE DigiCorder dan hard disk 2,5 inci. Apabila pada hard disk tidak ada petunjuk atau proteksi salah satu kutub, berhati-hatilah agar adapter terhubung dengan tepat (tidak terbalik). Empat pin di bagian kanan pin pada hard disk tetap terbuka. Jangan lupa untuk menghubungkan hard disk dengan power supply.
8 Memformat Hard Disk Baru melalui Menu Setup


Form factor – Produsen TechniSat cukup peduli dengan pengguna produknya. Dalam menu Setup tersedia opsi untuk memformat hard disk. CHIP memilih memasang hard disk berkapasitas 80 GB untuk DVB-T receiver tersebut. Kapasitas sebesar itu sudah sangat memadai karena bisa menyimpan sekitar 25 film.


Memperkuat AC3 sound pada Notebook yang Kurang Nyaring
Walaupun playback MP3 dan CD audio pada notebook terdengar dengan baik oleh telinga Anda, suara dari DVD video terdengar sangat lemah.TIPS: Penyebab utama masalah ini biasanya adalah driver AC3 yang tidak tepat. Playback sound menunjukkan adanya AC3 driver, tetapi tampaknya downmix ke output stereo notebook Anda tidak bekerja dengan optimal. Sebuah freeware AC3Filter (www.ac3filter.net) mungkin bisa mengatasi masalah tersebut. Biasanya instalasi standar dapat mengatasinya. Apabila suaranya masih terdengar lemah, buka konfigurasi sound dalam Control Panel. Pada tab "Main" pilih setting "2/0 - stereo". Pada bagian "Preset", pilih "Loud". Setelah restart, sound DVD Anda di-playback secara normal. Filter yang lebih baik AC3Filter dapat mengatur berbagai setting system sound Windows, meskipun kondisi standarnya sudah cukup memadai.

Buffalo TeraStation
Vista yang Selalu Menanyakan Username dan Password
Sebelum beralih ke Vista Anda dapat mengakses hard disk eksternal Buffalo TeraStation tanpa masalah. Namun sejak memakai Vista, setiap kali mencoba mengaksesnya, Anda harus memasukkan password dan nama pengguna.
TIPS: Penyebabnya adalah sekuriti Vista yang mengatur protokol otentifikasi untuk melakukan login jaringan. Vista dirancang untuk NTLMv2 (NT LAN Manager versi 2), sedangkan Buffalo dirancang untuk versi 1 NTLM. Untuk mengubah setting-nya, klik pada menu Start dan ketik "secpol.msc" dalam kolom pencarian di bawah. Klik ganda pada program yang ditemukan dan pilih "Continue’ untuk menstart console. Selanjutnya, buka "Security Options" dalam folder "Local Rules" dengan klik ganda. Dalam daftar, pilih "Network Security: LAN Manager Authetification-Level". Klik ganda akan membuka sebuah window dialog. Pada tab "Local Security Settings", ubah opsi standar "Send only NTLMv2-responses" menjadi "Send LM- and NTLM-responses (use NTLMv2-session security if negotiated)". Simpan setting dengan "OK" dan Anda pun dapat kembali memakai TeraStation.
Hard disk recorder
Menghentikan Dengung yang Mengganggu

Setiap menjalankan hard disk recorder, lemari ikut bergetar. Bunyi dengungnya kadang lebih nyaring daripada suara TV.

TIPS: Getaran hard disk recorder dialirkan casing ke rak/lemari sehingga menambah kebisingan. Untuk menghentikan efek resonansi tersebut, gunakan karet busa yang biasanya dijual di toko handycraft atau stationary.

Gunting empat potong karet sesuai bentuk dan ukuran kaki recorder. Gunakan yang berwarna hitam agar tidak mencolok. Tempelkan potongan karet dengan pita perekat dua sisi pada sisi bawah kaki recorder. Kembalikan recorder ke tempat semula dan tes, apakah dengung sudah hilang atau masih terdengar. Apabila Anda ingin tampilannya lebih menarik, gunakan karet berbagai warna setebal 2 mm dan susun berlapis sehingga tampak seperti gelang warna-warni. Dengan demikian selain sebagai peredam getaran yang praktis karet tersebut juga membuat hard disk recorder tampak lebih menarik
Praktis Dengan alas sederhana yang terbuat dari karet busa, dengung yang menggangu pada hard disk recorder dapat diredam dengan efktif.

HP
Menyingkirkan pasir dan partikel kotoran dari ponsel atau HP
Saat kembali dari liburan di pantai, Anda baru menyadari pasir masuk ke dalam celah-celah tombol ponsel Anda.
TIPS: Pasir mudah sekali masuk ke dalam keyboard dan port. Akibatnya, masalah kontak pada tombol dan steker akan mengganggu proses pengisian (charging) baterai. Pasir dalam ponsel mudah disingkirkan dengan semburan udara. Gunakan sebuah spray berisi udara mampat (pressed air) dan semprotkan dari jarak sekitar 10 cm. Jangan menggunakan perangkat yang biasa digunakan di bengkel karena mengandung oli dan dapat merusak ponsel Anda.
sumber : http://www.chip.co.id
Hosting & Domain Rekomended

Tidak ada komentar:

Posting Komentar